Langsung ke konten utama

Mengenal Mandalika, Destinasi Wisata Lombok Yang Tenar Karena Motogp 2021 - Maucash

Nama Mandalika mendadak jadi sorotan setelah resmi diumumkan akan jadi tuan rumah MotoGp 2021. Jelas ini kabar baik, mengingat ajang balapan Internasional tersebut dipastikan akan jadi sorotan dunia, dan berpotensi mendatangkan ratusan ribu wisatawan mancanegara.

Nah sebelum kamu bersiap untuk mencicipi keindahan Mandalika sambil menonton Valentino Rossi dkk berlaga, ada baiknya kita lihat dulu beberapa fakta unik tentang Mandalika.Berawal dari Legenda Putri Cantik

Nama Mandalika dipilih sesuai dengan cerita rakyat dari Suku Sasak di Pulau Lombok. Konon katanya, sosok di masa lampau ada sosok putri cantik bernama Mandalika. Karena kecantikannya, sang putri sampai diperebutkan oleh banyak laki-laki yang ingin mempersuntingnya.

Persaingan demi mendapatkan cinta Putri Mandalika ini malah menyebabkan konflik, bahkan mengancam terjadinya perang besar. Melihat hal itu, Putri Mandalika yang tidak ingin rakyatnya menderita, akhirnya memilih untuk menjatuhkan diri ke laut dan hilang ditelan ombak.

Pengorbanan dan kecantikan dari sosok Putri Mandalika inilah yang menginspirasi munculnya nama Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika yang nantinya akan dijadikan sebagai arena adu cepat para pembalap MotoGP.

Baca Juga: Destinasi Wisata Luar Negeri Low BudgetPunya 7 Destinasi Wisata yang Indah

Sebelum ini, orang-orang hanya tahu Lombok sebagai destinasi wisata alam pesaing Bali. Namun tidak ada yang tahu jika Mandalika cukup berperan penting dalam meningkatkan pariwisata Lombok di mata dunia. Hal ini tidak lepas dari keberadaan 7 destinasi wisata eksotis di sana.

Sebut saja Pantai Tanjung Aan, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Serenting, Pantai Seger, Bukit Merese, Pantai Batu Payung, dan Pantai Gerupuk. Semua pantai tersebut diharapkan akan mengundang lebih banyak wisatawan datang ke NTB dan wilayah penyangga lainnya.

Sama seperti destinasi wisata alam khas Bali, di Mandalika kamu pun bisa menjajal berbagai aktivitas laut, mulai dari berselancar menikmati ombak, berjemur, trekking, diving, snorkeling, dan berbagai aktivitas menyenangkan lainnya.Ditetapkan Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Presiden Jokowi menetapkan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Artinya, kawasan dengan luas mencapai 1.034 hektar tersebut akan dijadikan destinasi prioritas. Dengan begitu, KEK Mandalika diharapkan bisa membuka mata dunia jika Indonesia bukan hanya tentang Bali.

Saat memasuki KEK Mandalika, kamu akan langsung disambut dengan deretan bangunan dan fasilitas bertaraf Internasional, dari mulai motel berbintang, tempat wisata hiburan premium, hingga sirkuit bertaraf internasional.

Yang paling membanggakan, keindahan KEK Mandalika ini merupakan buah karya dari PT Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC), BUMN yang sukses membangun kawasan Nusa Dua, Bali, menjadi spot menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Tentu tidak sendirian. Dalam misi pengembangan KEK Mandalika, pemerintah Indonesia pun membuka kesempatan kepada para investor untuk menanamkan modalnya di sini.

Baca Juga: Pergi Liburan Tanpa Punya Utang, Bisa!Alternatif Destinasi Wisata di NTB

Pasca ditetapkannya sebagai ‘calon Bali baru’, KEK Mandalika sudah menarik banyak investor datang ke NTB. Sejauh ini, sudah ada 8 investor yang berani menanamkan modalnya untuk mengembangkan kawasan KEK Mandalika, baik investor lokal maupun mancanegara.

Dengan adanya pembangunan KEK Mandalika, wisatawan yang berlibur ke NTB punya banyak pilihan destinasi menarik, selain Pulau Komodo dan Gili Trawangan.

Sebagai informasi, sebelumnya Pulau Lombok pernah menempati posisi ketiga dari 15 pulau terbaik di dunia versi Travel and Leisure. Bahkan Gili Meno, Gili Trawangan, dan Gili Air pernah diakui sebagai salah satu spot snorkeling terindah di dunia.

Namun gempa Lombok yang sempat meluluh lantakkan wilayah tersebut, sempat membuat destinasi wisata tersebut tenggelam. Beruntung, sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat, berhasil membangkitkan lagi pariwisata Lombok dalam waktu yang relatif singkat.Punya Wisata Desa Adat

Tidak kalah dari Bali, sekitar KEK Mandalika pun terdapat desa adat yang eksotis. Dia adalah Desa Adat Sade dan Desa Adat Sasak. Keduanya ditempati Suku Sasak, masyarakat asli Pulau Lombok, sekaligus masuk dalam daftar rekomendasi wisata di sana.

Selain desa adat, Mandalika pun dikelilingi dengan destinasi wisata petualangan dan alam yang sangat eksotis. Bahkan saking indahnya, Presiden Jokowi sampai mengabadikan keindahan Mandalika dalam vlogging yang dibagikannya ke sosial media.Punya Sirkuit Jalan Raya Pertama di Dunia

Di kawasan Mandalika saat ini sedang dikebut pembangunan sirkuit jalan raya pertama di dunia. Dengan kata lain, setelah ajang MotoGP selesai, sirkuit ini akan dialihfungsikan sebagai jalanan biasa. Saat ajang balapan akan kembali digelar, jalanan ini akan disulap menjadi sirkuit kembali.

Dengan adanya sirkuit bertaraf Internasional, diharapkan KEK Mandalika akan memberi banyak dampak positif kepada masyarakat, termasuk terbukanya lapangan kerja di sektor pariwisata, termasuk pekerja restoran, homestay, inn dan lainnya.

Ini belum termasuk pekerja untuk KEK Mandalika lho! Dalam sebuah kesempatan, Presiden Jokowi memprediksi jika KEK Mandalika ini akan menyerap sekitar fifty eight ribu orang pekerja. Jumlah yang cukup fantastis bukan?

Postingan populer dari blog ini

Cross Mandalika – Media Informasi Pariwisata Mandalika & Lombok Tengah

Lombok Tengah adalah tempat yang tidak pernah habis untuk dijelajahi keindahannya. Kini, Lombok tengah siap menyambut Anda kembali, untuk hadir menikmati suguhan keindahan alam yang mengagumkan, keunikan budaya yang penuh filosofi makna kehidupan, serta keunikan ragam sajian kuliner yang siap memanjakan selera Anda. Go Mandalika hadir sebagai ikhtiar Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk kembali bangkitkan pariwisata di Lombok Tengah, dan menggairahkan kembali sinergi kita semua agar segala potensi yang kita miliki bisa bermanfaat kembali untuk seluruh lapisan masyarakat. Kabupaten Lombok Tengah dengan segala keindahannya, siap menyambut wisatawan kembali. H. Lalu Pathul Bahri, S.Ip. & H. M. Nursiah, S.Sos. M.Si. Bupati & Wakil Bupati Lombok Tengah Inilah sejumlah destinasi wisata yang menjadi highlight bulan ini. Destinasi wisata yang lengkap, mulai dari pantai-pantainya yang indah, bukit-bukitnya yang dialiri air-air jernih dan air terjun, terus hingga ke desa-desa wisatan...

Surra Fastest For The Duration Of A Humid Start In Mandalika

Four riders had been split with the aid of less than a 10th because the Indonesian GP receives underway Rivacold Snipers Team’s Alberto Surra topped the opening consultation of the weekend on the Pertamina Grand Prix of Indonesia, as the Moto3™ riders completed a moist FP1. Deniz Öncü (Red Bull KTM Tech3) and Izan Guevara (Gaviota GASGAS Aspar Team) completed the pinnacle 3 in intricate conditions, the fastest trio break up via 0.062s.   Heavy morning rain in Lombok ensured it turned into much less than a really perfect start to the Grand Prix for the lightweight class, however the riders have been able to get masses of laps under their belts nonetheless. Reigning Moto3™ Junior World Champion Daniel Holgado (Red Bull KTM Ajo) and Carlos Tatay (CFMoto Racing PrüstelGP) rounded out the pinnacle 5. Moto3™ FP2 gets underway at 13:05 local time (GMT+8). Top 10: 1. Alberto Surra (Rivacold Snipers Team) – 1:fifty one.050 2. Deniz Öncü (Red Bull KTM Tech3) + 0.047 3. Izan Guevara (Gaviota GASG...

Terkuak, Masalah Aspal Sirkuit Mandalika Sebenarnya

TRENOTO – Aspal sirkuit Mandalika terus menjadi sorotan karena dianggap berbahaya jika dipaksakan menggelar balapan sekaliber MotoGP. Aspal sirkuit tersebut mengelupas ketika para pebalap melakukan tes pramusim di sana beberapa waktu lalu. Adalah Simon Patterson yang merupakan jurnalis asal Inggris yang mencuatkan masalah di Mandalika. Ia mewawancarai beberapa pebalap dan menemukan beberapa kasus yang membahayakan. MGPA (Mandalika Grand Prix Association) merespon masalah ini dengan mengambil tindakan pengaspalan ulang. Pengerjaan akan dilakukan setidaknya mulai dari tikungan 17 hingga tikungan 5 sirkuit Mandalika. Namun belakangan masalah Mandalika kembali muncul ke permukaan. Adalah Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports yang mengangkat masalah sebenarnya yang dialami Mandalika. Menurutnya aspal sirkuit Mandalika salah desain sehingga permukaannya mengelupas dibesut motor-motor MotoGP. Hal ini diungkapkan dalam wawancara eksklusifnya bersama jurnalis...